“Work Smart, Study Hard”. Merupakan kata yang selalu saya pegang hingga saat ini, walaupun dalam implementasinya sering gagal 😀 tetapi saya terus mencobanya. Aditya Putra Indrayanto seorang bocah laki-laki yang tidak tahu mau jadi apa kelak ketika beranjak dewasa. Kini tengah mencari titik terang yang kelihatannya sudah mulai tampak walau sering bersembunyi dibalik kesalahan. Sedikit saya ingin bercerita, ketika saya sedang duduk di bangku kelas 3 SMP, ada seorang guru yang kebetulan beliau adalah seorang guru BK yang menanyakan “Kemana kamu akan melanjutkan jenjang pendidikanmu setelah ini ??” serentak teman – teman saya menjawab. “Saya ingin melanjutkan ke sekolah A, B, C dan lain sebagainya” sontak saya terkejut ketika guru itu mengajukan pertanyaannya pada saya. Dan saya hanya menjawab dengan spontan “Saya memilih masuk SMK pak !!”
Yang terlintas dipikiran saya waktu itu adalah : “mengapa saya memilih SMK??” mungin karena dekat dengan rumah saya 😀 he..he.. karena memang waktu itu saya tidak memiliki gambaran, mau kemana saya setelah ini. Hingga tiba waktu pendaftaran sekolah, saya datang pada salah satu SMK negeri di kota saya. Setelah memilih mana jurusan yang kiranya pantas untuk saya pilih, dan pilihan saya jatuh pada Multimedia. Yah karena mungkin enak juga yang bergelut di bidang Design dan Grafis. Namun hal yang aneh tiba-tiba muncul 😀 ketika waktu hari pertama pendaftaran Nama saya berada pada urutan paling bawah 😀 ha..ha..ha.. yah mau bagaimana lagi emang dasar Nilai pas-pasan yah terima sajalah, waktu saya bercanda dengan ortu. Kemudian ortu memberikan masukan : “Kenapa tidak masuk TKJ saja ?? kan hampir mirip” terlintas dipikiran saya “Mirip apanya ?? dari nama saja sudah beda” TKJ lebih berfokus pada Installasi Komputer dan jaringan, sedangkan Multimedia lebih fokus pada grafis dan Animasi.
Yah mau bagaimana lagi, dari pada harus nunggu satu tahun lagi yah saya ambil saja jurusan itu. Hari pertama Masuk sekolah dimana berangkat dari rumah mata sudah buta akan pengetahuan komputer, gimana tidak !! punya komputer saja belum. Saya hanya bisa berharap pelajarannya tidak sesulit mata pelajaran musuh bebuyutanku Matematika 😀 pelajaran pertama dimulai, dan saya masih ingat waktu itu guru saya menerangkan tentang perangkat pada komputer, malas terasa dan ada sedikit rasa penasaran tentang dunia komputer, lambat laun saya mulai menikmati akan pelajaran komputer. Hingga pada suatu hari keluar kata pada orang tua yang isinya “minta dibelikan komputer”. setelah permintaan dikabulkan, setiap hari yang menghabiskan waktu didepan layar komputer, utak-atik nggak jelas mungkin kalau itu komputer bisa berbicara sudah minta dikembalikan ke tokonya he..he.. 😀
Hingga akhirnya seorang teman merekomendasikan pada saya, untuk membuat sebuah blog. Apa itu blog ?? nama yang aneh sontak terlintas dipiran saya. dan ketika saya mempelajarinya virus blogging mendera saya. hingga tercetus kata “Tiada hari tanpa ngeblog” blog pertama saya Aditx Web Blog telah membawa saya berlayar ke berbagai blog orang diseluruh dunia. hingga memaksa saya untuk mempelajari artikelnya, namun sisi positif yang saya ambil wawasan saya bertambah mengenai dunia komputer. Gilanya lagi ketika saya mengenal apa itu Monetize Blog atau yang seting dikenal dengan istilah Bisnis Online. Pundi – pundi dolar saya kumpulkan per bulannya hingga pernah mencapai angka $40. lumayan lah untuk blogger newbie seperti saya. Tapi sayangnya uang itu tidak bisa masuk pada rekening saya. Mau bagiamana lagi Paypal yang saya punya “ngambek” 😀 akun saya dilimit. hingga pada kejadian itu saya berhenti untuk aktivitas blogging, ada rasa kesal yang mendera terlebih lagi saya harus fokus untuk persiapan UN.
lulus dari SMK, dan menunggu hasil dari penerimaan PTN. tiada hal yang dapat saya kerjakan, ingin melanjutkan aktivitas blogging ranking blog keburu “membengkak”. hingga pada suatu hari saya mendatangi pameran buku di kota saya. dan saya membeli buku yang salah satunya mempelajari bagaimana cara membuat web. Dengan penuh rasa semangat saya mempelajarinya hingga pada akhirnya saya gagal ha..ha.. 😀 mau bagaimana lagi PHP berbeda dengan HTML dan CSS yang begitu mudah untuk dipelajari. namun saya tidak menyerah begitu saja, saya terus bertanya pada kakek saya “Mbah Google”. Hingga akhirnya jadilah web dinamis ala kadarnya.
Sungguh tidak disangka ketika saya telah berhasil menyelesaikan web minimalis pertama saya, dua hari kemudian seorang teman memberi tahu kepada saya bahwa ada job web apakah saya mau menerimanya. GILA !!! baru aja kenal pakdhe “echo” dan budhe “include” masak sudah mau menerima job web yang nggak tahu mau saya bawa kemana. Hingga akhirnya saya berfikir, tiada salahnya untuk mencoba toh juga bisa saya gunakan untuk memperdalam pembuatan website. ke esokan harinya saya bilang pada teman saya bahwa saya sanggup, dan saya minta untuk diantarkan menghadap orang tersebut. kaget juga ketika saya mengetahui bahwa web yang akan saya buat adalah web Commerce (Toko Online). Dengan rasa optimis akhirnya saya bisa menyelesaikan job tersebut, hingga akirnya datang job ke-dua, dan job ke-tiga yang nantinya insyaallah akan saya kerjakan awal tahun depan.
Sedikit kata yang bisa saya sampaikan mengenai Flash back kehidupan saya ini :
“Janganlah kita merasa tidak mampu apabila kita belum mencobanya, kurang nyamannya kita akan sesuatu hal yang baru akan hilang apabila kita mampu memahami dan membiasakan diri akan hal tersebut.“
“Saya bukanlah orang yang ahli dan pandai akan sesuatu hal, namun saya hanyalah orang yang beruntung dapat melakukan suatu hal tesebut hingga orang lain berpikiran bahwa saya adalah orang yang ahli ataupun pandai akan sesuatu hal tersebut.“
Aditya Putra I,
Adhitya Ngeblog 